Perayaan Natal Gabungan Lingkup Pemerintah Daerah di Laksanakan Kantor Pemkab Bartim
"Suasana Natal dapat dirasakan sesuatu yang penuh dengan kedamaian dan tuntunan yang sesungguhnya, telah menjadi tatanan kehidupan masyarakat yang damai, adil dan harmonis"
KAB. BARITO TIMUR, KALTENG.
polkrim-news.com || Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya megatakan, perayaan Natal bertujuan untuk menghadirkan kehangatan dan harapan atas kedatangan penyelamat umat manusia khususnya umat kristiani.
Melalui perayaan ini juga memperingati kembali peristiwa kelahiran Yesus Kristus yang diwartakan kepada umat manusia. Hal tersebut disampaikan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam pada acara perayaan Natal gabungan pemerintah daerah, TNI, Polri, DPRD, PKK, organisasi wanita lainnya serta gereja-gereja se-Kabupaten Barito Timur di halaman Kantor Bupati Bartim, Kamis, (29/122022).
Disamping itu perayaan natal ini dilaksa nakan sebagai rasa syukur, karena selama 2 tahun berturut-turut yakni 2020 dan 2021 Pemkab Barito Timur tidak mengadakan perayaan Natal gabungan akibat pandemi covid-19. Bahkan perayaan Natal di gereja-gereja juga dibatasi.
"Puji syukur tahun ini kita kembali merayakan Natal gabungan karena kasus positif covid-19 sudah jauh menurun meskipun saat ini masih ada empat pasien positif covid-19 yang dalam perawatan," paparnya.
Melalui kesempatan itu, Orang Nomor Satu di Bartim ini mengajak seluruh umat Kristiani untuk memelihara kekudu san, mendukung harapan dan senantiasa berpikir cerdas, bekerja keras untuk melayakkan diri menjadi berkat bagi sesama.
Bupati juga mengatakan, Pemkab Barito Timur terus mengupayakan kehidupan yang harmonis antar umat beragama yang diiringi dengan pembinaan sesuai dengan kemampuan yang ada pada pemerintah daerah.
Sehingga saat ini tidak henti-hentinya terus berupaya melakukan pembangunan baik fisik mental maupun spiritual yang bermuara pada terbangunnya iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Pemerintah daerah hingga saat ini terus membantu pembangunan dan renovasi rumah ibadah serta kegiatan-kegiatan keagamaan termasuk operasional rumah ibadah," ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Perayaan Natal Gabunga, Panahan Moetar dalam laporan mengatakan, perayaan natal tersebut dibuat bernuansa etnik dengan penampilan dari berbagai suku yang ada di Barito Timur.
"Pada perayaan Natal kali ini kita juga membagikan 1.500 paket bingkisan bahan kebutuhan pokok kepada jemaat dari berbagai denominasi gereja di Barito Timur," katanya.
Selain itu panitia juga menyiapkan doorprize berbagai barang elektronik dan peralatan rumah tangga yang disumbangkan dari berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta.
Menurut Panahan, acara perayaan Natal dan paket bahan kebutuhan pokok yang dibagikan ke gereja-gereja menghbiskan anggaran sebesar Rp325 juta. Anggaran itu bersumber dari APBD dan bantuan pengusaha dan perbankan.(Hj.Arbaiyati)
Posting Komentar