Kabupaten Sukabumi, Jabar
Polkrim-news.com || Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi berupaya mendorong Museum Palagan Bojongkokosan menjadi destinasi wisata sejarah unggulan. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi wujud penghargaan dan mengenang jasa para pahlawan. Disbudpora Kabupaten Sukabumi juga proaktif dalam menyampaikan program-program untuk pengembangan Museum Palagan Bojongkokosan ke publik.
Menjadi destinasi wisata sejarah, Museum Palagan Bojongkokosan ditata sedemikian rupa dengan konsep dan pengelolaan millenial. Hal tersebut diharapkan bisa menambah pengetahuan dan mendongkrak daya minat masyarakat untuk mengenal destinasi sejarah di Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah upaya yang dilakukan Disbudpora Kabupaten Sukabumi diantaranya, setiap 12 Oktober digelar peringatan hari Museum Nasional. Museum Palagan Bojongkokosan menggelar Pameran Temporer dan Night at Museum.
"Dengan diadakannya kegiatan ini semoga kita bisa terus menghargai dan mengenang jasa para pahlawan. Seperti yang dikatakan Soekarno, yaitu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan," ujar Kepala Disbudpora, Budianto beberapa waktu lalu pada wartawan saat gelaran tersebut.
Pihaknya mengharapkan, Museum Palagan Bojongkokosan bukan hanya sebagai museum tetapi jadi tempat pusat sejarah dan juga pusat budaya yang ada di Kabupaten Sukabumi. Apalagi Museum Palagan Bojongkokosan menjadi destinasi wisata yang kental dengan budaya Sunda. Guna menunjang itu, baru-baru ini Museum Palagan Bojongkokosan menerima kembali koleksinya yakni sebanyak 10 buah senapan jenis Lee Enfield.
"Awalnya senapan itu merupakan koleksi dari Museum Palagan Bojongkokosan, namun sejak lama dititipkan ke Koramil Parungkuda. Demi keamanan, karena senjata tersebut masih aktif," ujar Kepala Disbudpora melalui Sekretaris Dinas, Anita Mulyani.
Setelah kondisinya tidak aktif, maka senapan yang pernah dipakai para pejuang Sukabumi melawan tentara Inggris dan Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA), dikembalikan lagi ke Museum Palagan Bojongkokosan. Tujuannya untuk menambah koleksi dan memperkuat standar museum tipe B yang diakui Kemendikbud RI. (Advertorial)
Posting Komentar