Hari Kedua Pelaksanaan Pelayanan Kunjungan di Lapas Warungkiara Tercatat Ada Ribuan pengunjung

"Meskipun hak dan kebebasan Para WB dibatasi, namun tidak pada hak untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka masing-masing"

Kabupaten Sukabumi, Jabar 

polkrim-news.com || Hari raya Idul Fitri selalu menjadi momen yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga, tidak terkecuali bagi Warga Binaan (WB) pada Lapas/Rutan di seluruh Indonesia, Minggu (23/4/2023).

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan yang optimal kepada Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Warungkiara membuka layanan besukan hari raya Idul Fitri 1444 H, kepada seluruh Warga Binaan tanpa terkecuali dimulai hari pertama dilaksanakan pada kemarin hari Sabtu, 22 April 2023.

Menurut catatan di hari pertama besukan tercatat 647 orang pengunjung, dengan jumlah WB yang dikunjungi sebanyak 179 orang Narapidana/Tahanan. Dengan jam pelayanan di buka pada pukul 09.00.WIB pagi hingga pukul 15.00.WIB.

Di hari kedua besukan tercatat meningkat menjadi 1.092 orang pengunjung, dengan jumlah WB yang dikunjungi sebanyak 299 orang Narapidana/Tahanan. Dengan jam pelayanan di buka pada pukul 08.00.WIB pagi hingga pukul 15.00.WIB.

Kalapas Kelas IIB Warungkiara Irfan berharap, dengan melihat kunjungan masal yang meningkat pada hari kedua ini, seluruh personel yang bertugas agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pengunjung, namun tetap di dasarkan pada batasan dan aturan yang telah ditetapkan.

"Hari ini merupakan hari kedua dibukanya kunjungan masal, saya berharap kepada seluruh petugas agar berperan aktif, memberikan pelayanan prima walaupun dilihat dari pengunjung yang membludak di hari kedua ini, serta dihimbau juga agar seluruh petugas tidak mengabaikan batasan dan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya," ucap Irfan.

Lebih lanjut Irfan juga menyampaikan, terima kasih kepada seluruh petugas atas kerja kerasnya, sehingga layanan besukan hari raya Idul Fitri hari kedua ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Di akhir kegiatan Kalapas melakukan briefing kepada seluruh jajaran petugas, agar kekurangan atau masalah yang muncul di hari kedua ini, segera dievaluasi sehingga di hari berikutnya bisa lebih maksimal.