FPPG Beri 5 Catatan Kritis kepada Disdik Garut
KAB. GARUT, JAWA BARAT.
polkrim-news.com || Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemuda Peduli Garut ( FPPG) memberikan 5 catatan kritis dalam rangka Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada hari ini, Selasa( 2/5/2023).
Asep Nurjaman mengatakan, pihaknya meminta pemerintah Garut untuk membenahi kualitas pendidikan pasca pandemi Covid-19. Menurutnya peringatan Hardiknas 2023 harus menjadi momentum merefleksikan berbagai kebijakan pendidikan.
"Pendidikan kita mau dibawa ke mana? Apalagi Pemilu sudah di depan mata, nanti ganti pemerintah ganti kebijakan lagi," kata Asep melalui keterangan tertulisnya
Lebih lanjut, dia menjelaskan ada lima catatan kritis dan reflektif yang diberikan FPPG untuk pemerintah Garut dalam hal ini Dinas Pendidikan Garut.
Pertama, kata Asep, FPPG mendesak Disdik kabupaten Garut melakukan evaluasi secara komprehensif terkait peningkatan mutu kualitas pendidikan.
Evaluasi tersebut penting mengingat penyelenggaraan pendidikan yang bersumber dari dana BOS harus serius melakukan rancangan peningkatan mutu pendidikan. Dimana evaluasi capaian pendidikan, perencanaan evaluasi pendidikan, perbaikan mutu pendidikan, dan juga monitoring mutu pendidikan ini wajib dan fokus dilakukan.
Kedua, FPPG mendesak Disdik Garut Serius lakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah - sekolah yang menerima Dana Bos.
Dimana Dana Bos tersebut banyak yang digunakan diular jalur bukan untuk peruntukan pendidikan sehingga adanya dugaan unsur KKN.
Ketiga, FPPG mendesak Disdik Evaluasi keberadaan PKBM yang disinyalir banyak fiktif.
Keberadaan PKBM dipertanyakan, karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan IPM kita masih di bawah. Padahal PKBM adalah satu faktor untuk bisa meningkatkan IPM.
Keempat, FPPG mendesak Disdik untuk transparansi terkait anggaran dak ataupun rehab sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tahun 2023.
Jangan sampai Disdik hanya fokus masalah fisik dan diduga ikut bermain dalam masalah tersebut.
Kami minta Disdik fokus perbaikan sistem mutu kualitas pendidikan, tidak fokus dalam jenis kegiatan fisik.
Kelima, FPPG minta pendidikan di garut bersih , sekolah gratis, bebas pungli , bebas KKN serta pendidikan tidak dijadikan ajang ladang bisnis yang memberatkan para anak didik nya. Jelasnya (mail)
Posting Komentar