Kota Sukabumi meraih gelar sebagai Kota Terbaik ke 1 se Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023.
Kota Sukabumi, Jabar
polkrim-news.com || PPD 2023 ini digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penyerahan penghargaan berlangsung di Ruang DH 1-5 Kantor Bappenas RI, Jakarta, Rabu (15/6/2023).
Hal tersebut disampaikan dalam acara pengarahan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dalam Musrenbangnas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Selasa (16/5/23) lalu.
Dalam ajang tersebut Kota Sukabumi meraih peringkat pertama, disusul peringkat kedua Kota Palu dan peringkat ketiga Kota Semarang.
"Alhamdulillah, Kota Sukabumi meraih peringkat pertama kategori kota dalam penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat nasional dan kini mendapatkan piala penghargaan secara resmi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Istimewanya, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Sukabumi menjadi salah satu narasumber yang memberikan paparan dalam sesi sharing session dihadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Suharso Monoarfa dan pemateri lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
PPD kata Fahmi, diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian sasaran pembangunan daerah, dan inovasi pembangunan yang telah dilaksanakan, dimana PPD merupakan evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap pembangunan tingkat provinsi, kabupaten, kota dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan.
Dalam narasi video penghargaan Kota Sukabumi meraih penghargaan lewat inovasi Danakitri Sukabumi Creative Hub (SCH) mendorong tumbuhnya kreatifpreneur.
Melalui akselerasi dan penataan ekonomi kreatif seperti classroom, festival, bootcamp, dan meningkatkan jumlah pelaku ekraf, wirausaha, pendapatan sektor pajak dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Selain itu capaian tingkat kemiskinan, IPM, dan pertumbuhan ekonomi didukung oleh 15 program unggulan. Opini BPK WTP 8 kali berturut-turut, serta penyerapan belanja terbaik ke-2 nasional. Berikutnya pendekatan proses perencanaan melalui Youth Planner Conference dan FGD kelompok disabilitas.
Posting Komentar