Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat, S.T. menyerahkan Sertifikat Program PTSL kepada masyarakat secara simbolis (25/09). |
Cirebon,
"Target PTSL tahun 2023 setelah dilakukan revisi sebanyak 70 ribu bidang tanah dan peta bidang tanah sebanyak 126 ribu, pihaknya mendapatkan tambahan 12 Desa", ujarnya.
polkrim-news.com || Peringatan Hantaru 2023 di Kabupaten Cirebon berlangsung di depan halaman kantor ATR/ BPN Jl. Sunan Drajat No. 2, Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (25/09/2023).
Dimulai dengan prosesi upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, dipimpin oleh Inspektur Upacara Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. Acara berlangsung sejak jam 09.00 s.d 12.00, yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Cirebon.
Usai penaikan bendera, mengheningkan cipta dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang di lakukan oleh Inspektur Upacara.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. menyerahkan Sertifikat Program PTSL kepada masyarakat secara simbolis (25/09). |
Kemudian pembacaan teks Pembukaan UUD’ 1945 oleh Petugas. Dilanjutkan dengan penyematan lencana tanda kehormatan satya lencana karya satya 20 tahun kepada Rifki Rahmadi, S.STP selaku pegawai ATR/BPN Kab.Cirebon.
Selain pembacaan Kepres juga dibacakan Inspektur Upacara yaitu sambutan Mentri ATR/BPN. Dilanjutkan dengan penyerahan simbolis sertifikat PTSL sebanyak 3. 725 kepada perwakilan kuwu/ Kepala Desa terbaik yang mendukung PTSL sebagai Program Pemerintah yang harus dilaksanakan.
"Setiap 24 September kita peringati Hantaru, dan tahun ini merupakan sekaligus peringatan 63 tahun UU Pertanahan. Selain itu, program PTSL agar disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mensertifikat tanahnya. Hal ini tujuannya agar hak-hak kita terpenuhi", kata Imron.
Sementara dalam keterangannya kepada beberapa awak media, Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat, S.T. menyampaikan pada peringatan Hari Pertanahan dan Tata Ruang Bupati Cirebon secara simbolis menyerahkan hasil PTSL tahun 2023, yaitu sejumlah 3.725 bidang tanah yang berasal dari 51 desa.
"Target PTSL tahun 2023 setelah dilakukan revisi sebanyak 70 ribu bidang tanah dan peta bidang tanah sebanyak 126 ribu, pihaknya mendapatkan tambahan 12 desa", ujarnya.
Masih kata Hesekiel, Sedangkan sisa waktu tanggal 4 Desember 2023, yaitu pemberkasan terakhir. Kami harapkan, pemilik bidang tanah supaya bisa menghubungi kepala desa.
"Kendala kami, mungkin karena pemilik bidang tanah tidak ditemui atau mungkin belum terinformasi atas program ini. Padahal, pemerintah telah menyiapkan anggaran dan masyarakat tinggal mengumpulkan hak atas tanahnya. Dalam program ini, biayanya sangat terjangkau, yaitu Rp150 ribu. Jadi, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya", terangnya. (*)
Posting Komentar