 |
| Disparbud Kabupaten Garut. |
Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jadi dana hibah yang 1M itu katanya, dibagi-bagi ada yang khusus DKG ada pula untuk yang nilai 1 M itu memang benar tetapi itu dibagi-bagi tapi masih di lingkungan DKG sendiri, Selasa (31/10/2023).
polkrim-news.com || Bupati Garut Rudy Gunawan pada pengukuhan Dewan Kesenian Garut (DKG) masa bakti 2022-2026, dimana bupati garut berkomitmen untuk memberikan 1 miliar buat alat kesenian.
Pernyataan tersebut tertera di media milik Pemkab Garut (Diskominfo) dengan judul “Pemkab Garut Siapkan Anggaran di Tahun 2023 Sebesar 1M untuk DKG”.
hal itu pun di benarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Agus Ismail saat di konfirmasi di kantornya, Selasa (31/10/2023).
 |
| Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail saat di konfirmasi di kantornya, Selasa (31/10/2023). |
Agus Ismail menerangkan bahwa dana yang nilai 1 miliar itu merupakan dari dana hibah. Ada yang sifatnya langsung diberikan ada juga yang diberikan kepada masing-masing pelaku.
"Memang benar nilainya segitu cuma itu kan untuk keseluruhan, benar juga apabila yang di terima Cuma nilai 700 sekian sih," ungkapnya.
Jadi dana hibah yang 1M itu katanya, dibagi-bagi ada yang khusus DKG ada pula untuk yang nilai 1 M itu memang benar tetapi itu dibagi-bagi tapi masih di lingkungan DKG sendiri, Selasa (31/10/2023).
Agus Ismail menerangkan bahwa dana yang nilainya 1 miliar merupakan dana hibah, akan tetapi peruntukannya uang tidak ke DKG. Melainkan di bagi untuk komunitas-komunitas kelompok tertentu. Tetapi tetap masih tetap di lingkungan DKG sama-sama pelaku seni dan budaya.
"Jadi ada yang langsung dikelola sama DKG sendiri ada juga komunitas lainya," ucapnya.
Sementara Agus Obar Sekjen DKG pada saat ditemui mengiyakan bahwa waktu Pelantikan di tahun 2022, dihadapan Beberapa SKPD dalam apel pagi Pak Bupati melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Kesenian Masa Bakti 2022-2026.
Dan beliau mengapresiasi untuk kegiatan kesenian di Kabupaten Garut itu, akan mengalokasikan anggaran 1 miliar.
"Sejalan dengan waktu begitu kita mengajukan Proposal sesuai dengan apa yang dijanjikan. Kita mengajukan 1 Miliar. Ini diperuntukan pertama untuk pembelian alat kesenian dan yang kedua operasional Dewan Kesenian, termasuk kegiatan-kegiatan dari induk-induk organisasi yang diwadahi oleh Dewan Kesenian, kurang lebih itu sekitar 25 induk Organisasi, itu sudah berjalan sejak Pendirian Dewan Kesenian tahun 2008," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu kata Obar tersebut ternyata kita dikonfirmasi Dinas terkait. Dalam hari ini Dinas Pariwisata dan Budaya sehubungan Pagu Anggaran yang ada di Dinas tersebut kurang memadai, akhirnya kita hanya diberi uang sejumlah Rp. 777.300.000, itu pun terbagi 2.
Rinciannya yang pertama untuk DKG itu sendiri hanya Rp. 700.000.000 dan Rp. 77.300.000 itu diperuntukkan untuk beberapa komunitas seni.
"Sehingga yang Rp. 77.300.000 diberikan kepada Komunitas-komunitas seni yang sudah tercantum di Dinas Pariwisata. Jadi yang Rp. 77.300.000 itu titipan Dinas Pariwisata cuma disimpannya di DKG.untuk rinciannya bisa kami beberkan," jelasnya. (mail/yadi)
Posting Komentar