Bupati Sukabumi Sambut Baik Kerjasama Perusahaan Dengan Lima Desa

Lima Desa tersebut adalah, Desa Sirnaresmi, Kebonmanggu, Sukamaju, Tanjungsari, dan Wangunreja,

Kabupaten Sukabumi, Jabar 

polkrim-news.com || Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi saksi penandatanganan MoU antara sejumlah pemerintah desa  di wilayahnya dengan PT Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi, Rabu, 13 Desember 2023. 

MoU yang melibatkan lima Desa tersebut adalah, Desa Sirnaresmi, Kebonmanggu, Sukamaju, Tanjungsari, dan Wangunreja, dilaksanakan di Hotel Salabintana, Kabupaten Sukabumi. 

Dalam kesempatan tersebut, Marwan menyambut baik kerjasama yang terjalin antara sejumlah pemerintah desa dengan pihak perusahaan. 

Bahkan, Bupati mendorong agar semua yang ada di dalam MoU tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. 

"Perusahaan milik SCG ini sangat peduli terhadap pemberdayaan masyarakat. Kami menyambut baik dan mendorong suksesnya tindak lanjut dari kegiatan ini," ujarnya.

Selanjutnya Bupati mengatakan, perusahaan tersebut sangat mendorong peningkatan laju perekonomian masyarakat desa yang ada di sekitar. Hal itupun disesuaikan dengan potensi dan kewenangan desa. 

"Melalui cara ini, akan mampu mengatasi berbagai persoalan masyarakat desa," ucapnya.

Oleh karena itu, Bupati berharap para kepala desa yang menandatangani MoU bisa memanfaatkan momentumnya. Terutama dalam peningkatan pelayanan prima dan mendorong kualitas hidup masyarakat desa.

"Ini pun bisa membuka peluang dan daya saing dalam percepatan pembangunan menuju desa mandiri," tandasnya.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Paramas Wajajanawat mengatakan, MoU ini telah dilaksanakan sejak 2019 lalu. Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada kolaborasi multisektor. 

"Semua ini dilakukan sebagai upaya menekan kesenjangan sosial. Terutama dalam lima pilar yang dipegang SCG. Mulai dari pendidikan, infrastruktur, kesehatan, ekonomi produktif, hingga agama, dan budaya," bebernya.

Masih kata Paramas, kolaborasi ini akan terus berlanjut hingga 2024. Hal itu dengan 80 program pemberdayaan masyarakat yang lebih mengedepankan peningkatan kapasitas SDM dan kemandirian ekonomi.

"Di kesempatan ini, kami pun memberikan penghargaan kepada para desa terbaik," pungkasnya.