Kota Cirebon,
"Seorang pemimpin telinganya tidak boleh tipis , kalau telinganya tipis tidak dapat apa apa pemimpin harus mendengar apa yang di inginkan rakyatnya. Rakyat bisa senang, bisa memuji, mungkin juga mencaci tapi jadi pemimpin harus siap menerima rakyat apa adanya," ucap SBY.
polkrim-news.com || Kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Kota Cirebon Kamis 30 November 2023 disambut para caleg DPRD provinsi juga DPRD Kota dan Kabupaten Cirebon.
Acara pembekalan bagi para caleg yang digelar di Hotel Prima Jl Siliwangi kota cirebon ini dihadiri Para caleg provinsi juga caleg kota dan kabupaten cirebon.
Para caleg diminta mendengarkan pidato SBY sebagai vitamin penyemangat dan arahan bagi caleg untuk memenangkan partai Demokrat.
Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku bangga dengan kehadiran SBY di Cirebon yang dalam kesibukannya menyempatkan hadir.
Mantan Presiden ke-6 Indonesia SBY dalam pidato mengingatkan, lama saya tidak bertemu dengan wartawan pada masa sepuluh tahun kepemimpinannya ia mengatakan pada waktu itu sangat mesra dengan media.
Dalam arahannya SBY kepada para caleg ”seorang pemimpin telinganya tidak boleh tipis , kalau telinganya tipis tidak dapat apa apa pemimpin harus mendengar apa yang di inginkan rakyatnya. Rakyat bisa senang, bisa memuji, mungkin juga mencaci tapi jadi pemimpin harus siap menerima rakyat apa adanya," ucapnya.
“Hari ini saya pertama kali turun gunung di hari ketiga masa kampanye,” kata dia.
Di agenda SBY turun gunung perdananya ke kota Cirebon ia mengingatkan agar caleg Demokrat setiap hari jangan malas menemui rakyat serap apa yang menjadi keluhannya.
"Bersusah dan mau capek dahulu banyak cara untuk bertemu dengan rakyatnya melalui online, spanduk himbauan, berkumpul yang penting caleg harus setiap hari bertemu rakyatnya agar nanti dirasakan setelah tanggal 14 Feburari 2024 bisa menang dan senyum bahagia," ujarnya.
SBY menjelaskan kata turun gunung yang diucapkannya, menurutnya ia sejatinya tak akan berperang langsung dalam Pemilu 2024. Tetapi, untuk mengontrol secara langsung pergerakan partai Demokrat di daerah.
“Peran saya di sini untuk memberi pengarahan dan pembekalan kepada caleg, beda sama peran Bung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kalau dalam dunia pewayangan dia yang menjadi Arjuna yang berperang untuk kemenangan partai,” terangnya.
Semua caleg di minta menyebarkan video yang sudah di siapkan olehnya untuk di sajikan kepada masyarakat dengan di akhir pidato dalam video di beri foto caleg .
”Video ini merupakan penyerapan dan keluhan masyarakat dari buruh petani, pedagang serta ASN partai Demokrat sudah menampung dan menjadi kerja partai Demokrat untuk mewujudkan keinginan rakyat dan para caleg sampaikan video ini," tegas SBY. (*)
Posting Komentar