Harga Tinggi dan Minim Pasokan Pemkot Cimahi Akan Adakan Operasi Pasar Murah

KOTA CIMAHI,

polkrim-news.com || Harga beras di pasar tradisional Pasar Atas Kota Cimahi saat ini melonjak naik hingga menembus Rp.17 ribu per kilogramnya, kondisi ini sangat dikeluhkan pedagang apalagi ditambah dengan pasokan yang juga sangat sedikit. 

Akibatnya omzet para pedagang beras mengalami penurunan drastis dikarenakan harga beras yang tinggi ditambah dengan pasokan yang terbatas, selain itu banyak dari masyarakat atau konsumen mengurangi pembelian beras.

Seorang pedagang beras di Pasar Atas, Hambali (60) mengungkapkan pada awal tahun ini sekitar bulan Januari semula harga beras hanya sekitar Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram.

"Saat ini harganya Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Naiknya sih bertahap, antara Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram setiap kali naik," kata Hambali, Senin (19/2/2024).

Hambali mengakui jika pasokan beras saat ini sulit untuk didapatkan, sebetulnya ini sebuah masalah yang cukup sulit bagi pedagang, apalagi dengan terus merangkak naiknya harga beras itu sendiri.

Dalam satu kali pengiriman normalnya ia medapat pasokan sebanyak 10 ton beras, tetapi untuk saat ini dirinya hanya mendapatkan pasokan pengiriman di kisaran 2 hingga maksimal 5 ton.

"Biasanya saya mendapatkan pasokan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan alternatifnya dari Cianjur atau Subang," ujarnya.

Hambali tidak mengetahui pasti, sebenarnya apa yang menjadi penyebab harga beras terus melonjak naik. Namun berdasar kabar yang ia dengar naiknya harga beras dipicu oleh Fenomena El Nino yang sering membuat para petani gagal panen.

"Masa panen jadi mundur, seharusnya pada bulan ini panen, jadi dari sentranya memang tidak ada stok, jadi pengalaman saya, dengan kondisi seperti ini kemungkinan akan naik lagi," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hela Haerani mengkonfirmasi melonjaknya harga beras di Cimahi saat ini, untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Bulog.

"Ya, kami akan lakukan upaya pengendalian harga salah satunya dengan pasar murah. Tapi dengan catatan beras medium, jadi bukan beras premium karena harga di pasaran sedang tinggi-tingginya," ucap Hela.

Menurut Hela, langkah pasar murah ini sebagai suatu langkah antisipasi, dimana diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada warga masyarakat untuk mendapatkan beras murah, juga tentunya dalam upaya mengendalikan harga agar tidak terlalu mahal seperti saat ini.(eri)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
HARI PAHLAWAN NASIONAL

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
HARI SUMPAH PEMUDA

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
SELAMAT HARI IBU

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR