Di duga Siswa SMK Negeri 1 Mundu Cirebon Lakukan Pengeroyokan Korban Siswa SMK Negeri Cirebon dilarikan ke Rumah Sakit

BRR Siswa SMK Negeri 1 Cirebon Korban dari pengeroyokan, (31/05).

Cirebon,

Tiba-tiba, mereka dihampiri dan dikeroyok oleh beberapa siswa SMK Negeri 1 Mundu Cirebon. Menurut penuturan B.R.R., yang berusia 16 tahun, mereka diserang oleh sekitar 15 orang lebih yang turun dari truk.

polkrim-news.com || Kejahatan di kalangan anak sekolah di Cirebon semakin merajalela. Hal ini terlihat dari insiden pengeroyokan yang menimpa siswa SMK Negeri 1 Cirebon oleh sekelompok siswa diduga dari SMK Negeri 1 Mundu Cirebon yang terjadi di Desa Panembahan atau jalan Nasional Plered-Kedawung, tepatnya sebelum SMK Nusantara, pada tanggal 31 Mei 2024.

Dalam insiden ini, terdapat tiga korban yaitu B.R.R., K., dan G. Kejadian bermula saat B.R.R., salah satu korban yang berasal dari Setu Wetan bersama dua rekannya sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan tugas kepada guru mereka.

Tiba-tiba, mereka dihampiri dan dikeroyok oleh beberapa siswa SMK Negeri 1 Mundu Cirebon. Menurut penuturan B.R.R., yang berusia 16 tahun, mereka diserang oleh sekitar 15 orang lebih yang turun dari truk.

"Kami langsung dikeroyok, mereka memukul kami dengan helm dan kayu bekas iklan. Teman-teman saya melarikan diri," ungkap B.R.R, Jumat (31/05).

Ia juga menambahkan bahwa dirinya hanya bisa menutupi dan melindungi kepala saat dipukul dengan helm, dipukul pada badan, ditendang, serta dirampas handphone dan kunci motornya.

"Saya langsung lari meminta tolong kepada warga setempat," tambahnya.

Akibat pengeroyokan tersebut, B.R.R. mengalami cedera pada kepala, punggung, tangan, dan jari. Meskipun tidak parah, B.R.R. merasa sangat kesakitan. Dua korban lainnya belum dimintai keterangan karena kejadian berlangsung pada malam hari.

B.R.R. segera memberi kabar kepada saudara dengan inisial A.M., yang segera datang ke lokasi kejadian di dekat mushola sebelum SMK Nusantara Desa Panembahan.

Polsek Plered langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari salah satu warga, dengan segera membawa korban ke RS Mitra Plumbon untuk pemeriksaan visum guna melengkapi laporan kepolisian (LP).

Menurut informasi, Pihak Polsek Plered akan mendatangi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon dan mengecek CCTV yang berada di toko sandal dekat lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan.

Pihak korban meminta agar pihak sekolah SMK Negeri 1 Mundu Cirebon memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali dan menuntut ganti rugi atas kerusakan sepeda motor, dua buah handphone, serta biaya pengobatan.

Kejadian ini mencerminkan semakin tingginya angka kekerasan di kalangan pelajar di Cirebon. Diperlukan tindakan tegas dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Edukasi mengenai bahaya kekerasan dan pentingnya menjaga ketertiban harus ditingkatkan di lingkungan sekolah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua siswa. (*)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
HARI PAHLAWAN NASIONAL

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
HARI SUMPAH PEMUDA

DPRD KABUPATEN SUKABUMI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
SELAMAT HARI IBU

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR