Deklarasi Dukungan Aliansi Serikat Buruh / foto : eri |
Kota Cimahi
polkrim-news.com || Bakal Calon Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Serikat Buruh Kota Cimahi yang sudah menggelar deklarasi dukungan terhadapnya.
Sebelumnya, sekitar 1000 orang buruh yang tergabung dalam Aliansi yang terdiri dari 6 Serikat Buruh Kota Cimahi memadati Taman Alun-alun Kota Cimahi, pada Minggu, (12/8/2024), siang.
Aliansi tersebut terdiri dari SBSI'92, SPN, SPSI, FSPMI, KASBI dan GOBSI menggelar deklarasi dukungan tanpa komitmen terhadap Ngatiyana-Adhitya.
Ngatiyana tidak hadir dalam aksi buruh ketika menggelar deklarasi mendukungnya, bahkan pihaknya mengaku sama sekali tidak tahu menahu akan ada kegiatan tersebut. Namun, meski begitu pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik dukungan tersebut.
Ngatiyana, menganggap dukungan yang diberikan kaum buruh merupakan inisiatif yang bagus dan datang dari hati nurani.
"Saya tidak tahu mengenai deklarasi buruh tersebut kemarin, karena saya tidak hadir di sana. Namun, saya sangat menghargai dukungan mereka yang mungkin merupakan inisiatif tulus dari hati nurani buruh," katanya, Senin (12/8/2024).
Ngatiyana menegaskan, segera akan menemui rekan-rekan buruh yang telah mendukung dirinya dan Adithya dalam kontestasi pilkada Kota Cimahi mendatang.
"Terima kasih untuk semua rekan-rekan buruh yang mendukung kami. Saya akan segera mengkoordinasikan lebih lanjut mengenai dukungan ini," ucapnya.
Sementara, Adhitya Yudisthira mengatakan ia merasa aksi yang dilakukan oleh teman-teman aliansi buruh merupakan hal yang luar biasa.
"Ini luar biasa, temen-temen buruh berani mengelar deklarasi seperti itu, tanpa ada komitmen sebelumnya," kata Adhitya ketika dihubungi terpisah.
Dalam konteks pengentasan masalah perburuhan, kata Adhit konteks persoalan buruh dan lapangan kerja memang sudah urgent dan sangat diperlukan guna pengentasan pengangguran di Kota Cimahi, artinya tanpa ada komitmen bersama buruh pun ini memang sudah seharusnya diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Persoalan buruh, lapangan pekerjaan, dan pengentasan pemgangguran adalah masalah serius di Cimahi. Saya rasa sudah bukan lagi komitmen yang harus dipenuhi terkait kaum buruh ini tetapi memang kewajiban kita apabila terpilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," tuturnya.
Adihit juga menegaskan deklarasi tersebut tidak terjadwalkan sejak awal, dan tanpa ada pemberitahuan kepadanya.
"Kalo misalnya terjadwalkan atau terkondisikan sejak awal harusnya kami ada di sana di lokasi, ini kejutan buat saya, saya merasa terharu," ujarnya.(eri)
Posting Komentar