 |
| dari kiri, Ketua DPC Partai NasDem Cimahi Utara Ade Ikhsan, DPC Tengah, Hasan, DPC Selatan Muhamad Yunus. |
Kota Cimahi
polkrim-news.com || Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi dibawah pimpinan ketua demisioner Enang Sahri Lukmansyah, membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat pengguna jalan dan pejalan kaki yang melintas di halaman kantor DPD Partai NasDem Kota Cimahi, jalan Sangkuriang nomor 85, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Selasa (18/3/2025), pukul 17.30.
Enang mengklaim, saat itu kegiatan tersebut dihadiri oleh 3 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem se-Kota Cimahi. Namun ketiga orang Ketua DPC tersebut baik itu DPC Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan kompak membantah menghadiri kegiatan tersebut.
Ketua DPC Partai NasDem Cimahi Selatan, Muhammad Yunus mengatakan pihaknya tunduk dan fatsun terhadap pimpinan di atasnya, hanya saja ia tidak akan mengikuti tindakan-tindakan yang salah secara AD/ART.
"Terkait dengan undangan bagi-bagi takjil memang saya menerima surat undangan, hanya saya tidak menghadirinya lantaran merasa ada hal yang salah dalam kepengurusan DPD yang sudah demisioner tersebut," katanya dalam rapat internal di Mako Partai NasDem Kota Cimahi Jalan H. Haris nomor 91 RW 10, Baros, Jum’at (28/3/2025).
Pada setiap undangan, kata ia ataupun surat resmi yang dikeluarkan oleh DPD itu selalu tidak melibatkan sekretaris.
"Menurut saya surat undangan yang ditandangani hanya oleh Ketua DPD saja itu tidak sah, sebab Pak Sobari dalam SK-nya masih tetap berlaku sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Cimahi, apalagi jika Enang masih mengganggap dirinya ketua DPD," ucap Yunus.
Ketua DPC Partai NasDem Cimahi Tengah, Hasan menyebut Enang Sahri seharusnya tidak membuat partai NasDem mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang seenaknya.
"Ojo seena'e dewe, janganlah memperlakukan Partai NasDem ini seolah hanya milik sendiri saja, mengganti kepengurusan seenaknya sendiri," katanya.
Hasan menyebut meskipun Partai Nasdem ini bersifat penunjukan dari atas, namun tentu saja harus ada aturan yang mengikat.
"Janganlah AD/ART ditabrak dalam berorganisasi. Ketika Pilkada, Enang menyuruh tiga ketua DPC untuk menandatangani surat dukungan, tanpa melibatkan rapat dengan ketua DPC, tiba tiba menyuruh menandatangani itu jadi pertanyaan kami dari ke 3 DPC, beliau bilang, tenang engke aya, Alhamdulilah sampe sekarang teu aya," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai NasDem Cimahi Utara, Ade Ikhsan menjelaskan jika pihaknya telah berulang kali membaca dan jika mengacu kepada AD/ART Partai NasDem. Disana dikatakan jelas, pada pasal 24, dan 26 bahwa setiap DPD dan DPC serta DPRT harus mengadakan Rapat Kerja (Raker).
"Program kerja harus dilaksanakan, tapi selama ini saya di partai NasDem, di DPC tidak pernah dilakukan program kerja tersebut, ini yang saya sayangkan, padahal itu suatu rambu-rambu organisasi yang tidak bisa dibantah lagi, dan harus dilaksanakan," ucap Ade.
Ade berharap kedepannya, siapapun yang akan menjadi Ketua DPD Partai NasDem, AD/ART partai dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
 |
| Sekretaris DPD Partai NasDem Cimahi, Sobari. |
Sekretaris Demisioner DPD Partai NasDem, Sobari mensyukuri adanya dinamika di dalam partai ini, menurutnya itu menandakan jika organisasi ini hidup.
"Jika ada dinamika seperti ini artinya organisasi hidup, ada hal-hal yang terjadi diluar rel maka akan coba dikembalikan ke dalam rel yang benar," katanya
Siapapun pemimpinnya kedepan yang paling penting ini demi kemajuan Partai NasDem. "Tapi saya yakin kepemimpinan Partai NasDem Cimahi akan berganti," katanya.
Terakhir, ia mengatakan jika pihaknya bersama para ketua DPC dengan Kader Militan atau penggagas NasDem Cimahi, sudah selesai memasang Baliho dan X-Banner ucapan selamat Idul Fitri 1446 H dari ketua DPW Mamat Rachmat, sebanyak 150 buah yang dipasang di seluruh wilayah Kota Cimahi.(eri)
Posting Komentar